Ribuan Warga Desa Tukadmungga Melakukan Pemagaran Tanah Bersengketa
19 Februari 2018 11:59:18 WITA
Ribuan warga Desa Tukadmungga pada hari minggu (18/2/2018) datang ke Pantai Happy terkait konflik tanah adat antara Wayan Angker dengan masyarakat adat Dharmajati, Desa Tukadmungga. Hal ini sebagai tindak lanjut karena jalan mediasi yang sudah dilakukan beberapa kali tidak kunjung mendapat titik temu.
Menurut Perbekel Desa Tukadmungga, I Putu Madia mengatakan tidak tertutup kemungkinan masyarakat akan membawa masalah ini ke jalan Hukum apabila mediasi terus tidak menemui titik temu. Sebagai langkah awal ribuan masyarakat langsung turun mendatangi lokasi tanah yang menjadi sengketa untuk membuat pagar batas antara lahan Wayan Angker dengan lahan yang diklaim milik adat. Kegiatan ini langsung diawasi oleh puluhan personil Polres Bulelengyang dikomando Kapolsek Kota Singaraja Kompol A.A Wiranata Kusuma SH,MM. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi tindakan anarkis yang dilakukan oleh warga yang datang kelokasi.
Dokumen Lampiran : Ribuan Warga Desa Tukadmungga Melakukan Pemagaran Tanah Bersengketa
Komentar atas Ribuan Warga Desa Tukadmungga Melakukan Pemagaran Tanah Bersengketa
Formulir Penulisan Komentar
Layanan Mandiri
Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.
Masukkan NIK dan PIN!
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |